Beberapa waktu lalu presiden Joko Widodo bersama kembali melakukan reshuffle terhadap jajaran menteri kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Salah satunya adalah menteri perdagangan Agus Suparmanto yang kini digantikan oleh Muhammad Lutfi. Muhammad Lutfi ditunjuk secara langsung oleh Presiden Jokowi yang kala itu ditemani Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin sebagai menteri perdagangan baru di Istana Kepresidenan.
Siapakah sosok ini sebenarnya? Mari kenali lebih dekat profil Menteri Perdagangan RI yang baru yaitu M. Lutfi berikut dengan program-program yang dicanangkannya.
Profil Menteri Perdagangan: M. Lutfi
Muhammad Lutfi lahir pada tanggal 16 Agustus 1969 di Jakarta dan merupakan sosok yang berpengalaman. Sebelum resmi menjadi Menteri Perdagangan kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, di tahun 2005-2009 ia pernah menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Kemudian di tahun 2010 hingga 2013, ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang yang juga merangkap sebagai Federasi Mikronesia. Yang mengejutkan adalah sosok ini bukanlah seseorang yang asing di kementrian, karena pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, M. Lutfi juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan untuk beberapa bulan. Bisa dibilang sosok ini sudah langganan masuk kabinet pemerintahan setiap periodenya.
Sebelum kembali menjadi Menteri Perdagangan oleh Presiden Jokowi, Muhammad Lutfi sedang menjalani tugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Muhammad Lutfi juga salah seorang yang berada dibalik berdirinya Masyarakat Ekonomi Syariah.
The World Economic Forum’s Young Global Leaders pernah menyebutkan nama sosok ini sebagai salah seorang pemimpin berpengaruh dalam usia muda pada tahun 2008 lalu. Ia menikah dengan Bianca Adinegoro, mantan model Tanah Air.
Latar Belakang Pendidikan dan Jejak Karier
Muhammad Lutfi mengenyam pendidikan di Amerika Serikat, yaitu di Purdue University (1992). Ia juga merupakan seorang pengusaha yang mendirikan Mahaka Group bersama Harry Zulnardy, Wisnu Wardhana dan Erick Thohir. Mahaka Group sendiri bergerak dibidang media, keuangan dan pertambangan, diantaranya adalah Penerbit Republika, Saluran Jak TV, Surat Kabar Republika dan masih banyak lagi. Dalam struktur kepemimpinan perusahaan, Muhammad Lutfi diamanahkan sebagai CEO atau Presiden Direktur.
Di usianya yang begitu muda yaitu 29 tahun, ia diangkat sebagai ketua HIPMI JAYA (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) pada tahun 1998-2001, kemudian di tahun 2001-2004 menjabat sebagai ketua Nasional HIPMI. Muhammad Lutfi juga dengan mantan wakil presiden sebelumnya, yaitu Jusuf kalla. Ia juga pernah dipercaya sebagai salah satu anggota penting dalam tim sukses dan kemenangan Presiden Jokowi di Pilpres 2019 lalu.
Hobi dan Prestasi Muhammad Lutfi
Muhammad Lutfi senang bermain golf. Olahraga tersebut menjadi salah satu hobi paling digemarinya setelah membaca, berenang dan bermain bola basket. Di saat-saat luang, ia pasti menyempatkan diri untuk bermain golf bersama rekan kerja atau relasinya. Untuk prestasi yang pernah diukir oleh pengusaha dan pejabat negara ini tentu tidak dapat diragukan. Mulai dari menjabat sebagai ketua BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) (2005-2009), Ketua Nasional HIPMI (2001-2004), ketua HIPMI JAYA (1998-2001), Duta Besar Indonesia untuk Jepang merangkap sebagai Federasi Mikronesia (2010-2013), Menteri Perdagangan (2014) periode pemerintahan Presiden SBY, hingga yang terakhir sebelum resmi menjadi Menteri Perdagangan RI yang baru di era Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yaitu Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Prestasi M. Lutfi tentu tidak hanya bersinar di dunia politik, tetapi juga bisnis. Hal ini dibuktikan dari pengakuan salah satu organisasi penting dunia bernama World Economic Forum (WEF) yang menobatkan sosok ini sebagai salah satu YGL (Young Generation Leaders) atau pemimpin muda berpengaruh.
Bagaimana tidak, ia pernah menangani banyak proyek investasi terkenal selama menjabat sebagai ketua BKPM. Ia juga menjadi pelopor reformasi kebijakan dan perizinan investasi melalui gagasan one stop shop.
Muhammad Lutfi juga menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana saat menjadi Menteri Perdagangan RI pada tahun 2014 dari Pemerintah Indonesia. Sosok politikus dan pebisnis ini diakui mampu mendorong ekspor nasional dan menjaga inflasi ketika harga minyak dunia mengalami dinamika.
Beberapa Program Kementerian Perdagangan yang Dicanangkan M. Lutfi
Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional yang beberapa waktu lalu melemah akibat pandemi, kementerian perdagangan berencana melaksanakan program-program berikut:
- Anggaran Rp. 550 miliar untuk revitalisasi dan membangun 119 unit pasar rakyat tipe C dan D.
- Anggaran Rp 20 miliar untuk program Sistem Resi Gudang dan mengoptimalkannya
- Anggaran Rp. 112 miliar untuk menjalankan program perlindungan konsumen dan anggaran Rp. Rp49,6 miliar untuk membangun pusat souvenir dan jajanan.
- Anggaran Rp. 255 miliar untuk pembinaan pelaku usaha perdagangan.
- Anggaran Rp. 235 miliar untuk melaksanakan kegiatan Expo tahun 2021 di Dubai
- Anggaran Rp. 137 miliar untuk program promosi luar negeri, pameran dan misi dagang.
- dan masih banyak lagi
Nah, itulah sekilas tentang profil Menteri Perdagangan yang baru dilantik M. Lutfi dan program-programnya. Semoga informasi di atas bermanfaat.