Rantai perusahaan franchise minuman kopi multinasional yakni Starbucks yang bau-baru ini telah mengumumkan akan melakukan pergantian posisi CEO. Perusahaan yang bergerak dibidang Food and Beverage ini akan segera dipimpin langsung oleh orang yang berasal dari negara India dengan nama Laxman Narasimhan.
Laxman Narasimhan telah resmi menjabat atau mengambil alih posisi sebagai CEO perusahaan Starbucks mulai per tanggal 1 Oktober tahun 2022 sekaligus menggantikan posisi dai CEO sebelumnya yang bernama Howard Schultz. Pasti kamu bertanya-tanya, siapa itu Laxman Narasimhan? Apa latar belakang dan profil dari beliau sebelum ia menjabat sebagai CEO baru starbucks? Nah, untuk kamu yang belum mengetahui profil lengkap dari Laxman Narasimhan. Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
1. Tempat Lahir serta Latar Belakang Pendidikan
Laxman Narasimhan lahir di tahun 1967 tepatnya di Pune, India. Di kota kelahirannya ini, Laxman pun turut menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar sarjananya. Laxman Narasimhan pun sempat menempuh pendidikan di College of Engineering Pun, Technological University.
Selepas ia lulus, Laxman Narasimhan langsung pindah ke Pennsylvania serta menggapai gelar masternya di German and International Studies dari Laude Institute, universitas Pennsylvania. Selain itu, Laxman Narasimhan juga mendapatkan gelar selanjutnya yaitu eksekutif bisnis, MBA dari Wharton School lewat universitas yang sama, University of Pennsylvania.
2. Kehidupan Pribadi
Walau masih banyak orang-orang yang belum mengetahui soal kehidupan pribadi dari Laxman Narasimhan ini, Informasi yang beredar dan dari beberapa sumber-sumber mengatakan bawah Laxman Narasimhan ini telah menikah dan sudah dikaruniai dua orang anak, dan bahkan kabarnya, Narasimhan saat ini sedang mencari-cari pekerjaan yang pas untuknya supaya ia dapat kembali lagi ke Amerika Serikat yang mana hal ini dilakukan Narasimhan untuk sekedar bila lebih dekat oleh anak-anaknya, sebelum beliau diangkat dan diresmikan sebagai CEO Starbucks yang baru.
3. Sempat Bekerja di McKinsey 19 tahun Lamanya
Pria yang berasal dari Pune, India tersebut dikenal mempunyai pengetahuan serta pengalaman yang banyak di bidang kepemimpinan. Cikal bakalnya mulai terlihat saat laxman bekerja di McKinsey. Dan bahkan laxman sendiri sudah bekerja di McKinsey kurang lebih 19 tahun yang terhitung dari tahun 1993 lalu. Tidak heran bila ia sudah merasakan berbagai posisi jabatan dari sebagai seorang manajer sampai direktur.
Bisa dikatakan, pengabdiannya di perusahaan satu ini, sangat membentuk kepribadian Laxman, sehingga lahirlah seorang pemimpin yang pintar, cerdas, cekatan dan sangat kreatif di bidang bisnis. Karena selama 19 tahun tentu ia telah merasakan asam garam di dunia pekerja yang dia lakukan.
4. Menjadi Pemimpin di PepsiCo
Sesudah Laxman menghabiskan waktunya yang sangat lama di perusahan McKinney, akhirnya di tahun 2012 silam, Laxman Narshiman memutuskan untuk berpindah. Laxman bergabung oleh perusahaan minuman ternama yakni PepsiCo.
Baru masuk, Laxman pun langsung mendapat kepercayaan untuk mengisi jabatan sebagai CCO (Chief Commercial Officer) perusahaan. Pada prosesnya laxman mengemban tugas untuk mengawasi pergerakan perusahaan di kawasan Amerika Latin, Afrika sub-Sahara, dan Eropa.
Bahkan, ia pun langsung dipercaya untuk menjabat sebagai Chief Commercial Officer (CCO) perusahaan. Laxman bertugas mengawasi operasi perusahaan di Eropa, Afrika sub-Sahara, hingga Amerika Latin. Dengan mengemban jabatan serta tanggung jawab yang ada, Laxman Narshiman akhirnya memutuskan pergi setelah 7 tahun mengabdi dengan perusahaan PepsiCo sebagai seorang pemimpin.
5. Bergabung oleh Reckitt
Sesudah 7 tahun lamanya berada di perusahaan PepsiCo, Laxman akhirnya memutuskan hengkang. Dimana ia pun langsung bergabung di perusahaan FMCG yang berasal dari Inggris. Perusahaan tersebut berfokus pada produk kesehatan, kebersihan dan nutrisi, Reckitt.
Di tahun 2019 silam, laxman telah resmi menjabat sebagai CEO di perusahaan Reckitt. Pada riwayat kepemimpinannya, ia memperoleh banyak sekalian pujian, salah satu diantaranya yakni Laxman berhasil menjual banyak aset-aset buruk kepunyaan Reckitt. Tentu ini menjadi perhatian khusus, sebab pekerjaan yang dilakukan oleh Laxman termasuk upaya dalam peremajaan inventaris perusahaan.
6. Ditunjuk Menjadi CEO Starbucks
Setelah Laxman bergabung oleh perusahaan Reckitt tepat dua tahun lamanya, Laxman pun langsung membuat keputusan paling mengejutkan yakni menyatakan bahwa ia mengundurkan dirinya dari Reckitt dengan alasan personal dan keluarga. Sedangkan di tanggal 1 September tahun 2022 kemarin, Starbucks telah merilis pengumuman resmi bahwa Laxman Narshiman akan menjabat sebagai seorang CEO Starbucks untuk meneruskan posisi CEO yang sebelumnya di emban oleh orang bernama Howard Schultz.
Seperti info yang beredar luas, Laxman Narshiman ini baru akan aktif mulai tanggal 1 bulan Oktober 2022. Dengan begitu, Laxman Narasimhan akan masuk menjadi salah satu dari beberapa warga yang merupakan keturunan India yang menjabat sebagai seorang CEO untuk perusahaan multinasional. Laxman Narshiman ini diperkirakan akan memperoleh gaji sekitar 260 miliar dalam satu tahun.