Ibukota negara merupakan suatu lokasi atau tempat yang di dalamnya terdiri oleh para pemimpin dan segala orang yang berkaitan dengan kegiatan suatu negara. Kita tahu DKI Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia, kota yang terkenal sebagai kota metropolitan siapa sih yang ga pengen berada di Jakarta. Dengan infrastruktur yang sangat masa kini bahkan belum dimiliki daerah-daerah lain. Penghasilan yang besar, menjadikan semua orang berbondong-bondong ingin pindah mencari kehidupan di Jakarta.
Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab kemacetan yang sangat parah, kesenjangan sosial karena lowongan kerja yang sulit tidak sebanding dengan banyaknya mereka yang mencari pekerjaan. Sehingga munculah sebuah gagasan yang dilontarkan Presiden Indonesia Joko Widodo bahwa ibukota negara Indonesia akan dipindahkan.
Wacana ini bukan baru saja muncul saat era Jokowi, namun hal ini sudah pernah di bicarakan pula oleh presiden pertama Republik Indonesia di era Soekarno. Pemindahan ini juga dilakukan supaya lokasi ibukota menjadi lebih strategis mudah di jangkau dari segala daerah sehingga ditentukan bahwa ibukota Republik Indonesia dipindahkan ke Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara karena dianggap berada di tengah-tengah.
Nama Nusantara sendiri dipilih karena kata tersebut telah ikonik di mata Internasional. Dari zaman dulu Indonesia sudah dikenal dengan nama Nusantara. Sehingga dengan nama tersebut Ibu Kota Indonesia yang baru akan sangat mudah dikenali dan mudah diingat. Nusantara merupakan sebuah konseptualisasi atas wilayah geografi, dimana terdapat ribuan pulau-pulau di Indonesia yang disatukan oleh lautan.
Hal ini menjadikan Indonesia lebih nampak dengan ciri khasnya yaitu sebuah negara maritim. Yang diharapkan akan menjadi sebuah pengakuan geografis yang melandasi kemajemukan budaya etnis.
Alasan pemerataan juga menjadi salah satu pertimbangan sehingga ibukota harus dipindahkan. Karena dengan ibukota masih di Jakarta ataupun di pulau Jawa, maka populasi penduduknya pun akan semakin meningkat.
Keuntungan Jika Ibukota Sudah Pindah ke IKN
Terhindar dari banjir tahunan
Alasan yang pertama yaitu banjir. Bukan hal yang aneh jika setiap tahun Jakarta mengalami kebanjiran. Apakah banjir tidak diatasi? beberapa tahun ini banjir mulai diatasi. Namun tetap saja masih terjadi di setiap tahunnya. Sehingga sampai saat inipun banjir belum mendapatkan pengobatan atau solusi yang tepat sehingga masih saja terjadi.
Masalah kemacetan
Keuntungan selanjutnya yaitu dengan pemindahan ibukota ke lokasi yang baru maka sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan segala orang yang berada di pemerintahan akan dipindahkan ke lokasi ibukota baru. Sehingga kehidupan arus lalu lintas di sana tentu belum seramai di daerah-daerah lain. Dan keuntungan lainnya maka daerah di pulau jawa khususnya di Jakarta akan mengalami penurunan kendaraan. Karena kita tahu Jakarta sudah tidak mampu lagi menampung banyaknya kendaraan yang melintas sehingga setiap hari selalu ada kemacetan.
Kesehatan Udara
Pemindahan lokasi ibukota di Kalimantan mungkin menjadi pilihan yang baik. Bukan hanya karena masih minimnya masyarakat sehingga kemungkinan kecil terjadi kemacetan. Namun juga kesehatan udaranya, dengan masih sedikitnya kendaraan dan daerah yang masih hijau dan asri membuat ibukota baru ini minim dengan polusi. Beda halnya saat di jakarta yang bahkan saat ini polusi udara semakin memburuk.
Menata ibukota baru menjadi lebih modern
Pemindahan ibukota ke luar jawa bisa membuat pemerintah mempunyai kesempatan lebih baik untuk menata ibu kota sesuai kota-kota modern di dunia.Pemerintah juga mewajibkan hunian vertikal, sehingga membuat lahan terbuka hijau menjadi lebih banyak dan keadaan kota tertata dengan rapi.
Menyelamatkan Pulau Jawa
Pemindahan ibu kota ini juga dianggap sebagai upaya penyelamatan pulau Jawa dari berbagai musibah yang kemungkinan bisa saja terjadi. Pengaruh urbanisasi yang terus meningkat di daerah-daerah di luar Pulau Jawa juga sudah sangat mengkhawatirkan.
Kondisi ini akan menimbulkan tekanan yang hebat terhadap krisis sumber daya alam di Pulau Jawa. Dan akan menimbulkan permasalahan-permasalahan lain misalnya menimbulkan permasalahan pelayanan fasilitas publik yang tidak merata dan masalah sosial lainnya yang bisa saja terjadi.
Banyak negara sudah melakukan
Pemindahan ibu kota negara bukanlah sesuatu hal yang baru. Bahkan di negara-negara lain sudah melakukannya. Terpisahnya kota administrasi negara atau pusat pemerintahan dengan kota metropolitan atau kota bisnis memberikan keleluasaan dalam pemerintah untuk melakukan segala kegiatannya.
Negara-negara yang memiliki pusat pemerintahan terpisah dari pusat bisnisnya misal negara Amerika, Malaysia, Afrika Selatan, Turki, Yaman dan lain-lain.
Itu adalah beberapa keuntungan yang dapat dirasakan jika Ibu Kota Republik Indonesia dipindahkan di tempat yang baru. Tentunya semua berharap dengan pemindahan pusat pemerintah dengan adanya budaya kerja yang baru akan menjadikan Republik Indonesia lebih baik kedepannya.
