fekrsw.com – Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam satu tahun terdapat beberapa waktu dimana harga kebutuhan pokok akan melambung tinggi. Seperti misalnya adalah pada saat mendekati bulan ramadhan dan juga waktu menjelang hari raya. Namun pada keadaan khusus, harga dari kebutuhan tersebut juga bisa meningkat sesuai dengan kebutuhan pasar yang ada. Lalu bagaimana dengan harga dari kebutuhan bahan pokok di tengah terjadinya pandemi seperti saat ini?
Realitas yang Terjadi Pada Sektor Perdagangan Kebutuhan Bahan Pokok
Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi yang terjadi menimbulkan banyak dampak kepada beragam sektor di dunia bisnis. Seperti misalnya ialah bisnis di bidang perhotelan, restoran, dan juga masih banyak lagi yang lainnya. Perdagangan pada bahan makanan segar juga mengalami pukulan berat akan situasi yang ada. Karena dengan wabah yang melanda, kebanyakan masyarakat akan memilih berbelanja kebutuhan bahan makanan yang lebih awet dan tahan lama.
Seperti misalnya diketahui di pasar tradisional yang terdapat di beberapa wilayah. Harga dari bahan kebutuhan pokok berupa makanan segar ini menurun drastis. Penjualan pun semakin meredup sebagai dampak yang ditimbulkannya. Bahan makanan yang membusuk tentu juga menyebabkan kerugian kepada pihak penjual yang ada. Sepinya pembeli saat wabah mulai terjadi hingga saat ini menyebabkan terjadinya dampak yang buruk pada penghasilan para pedagangnya.
Baca Juga : Kabar Karyawan Terkena PHK Karena Dampak Covid-19
Banyak pula pihak pedagang yang beralih untuk menjual kebutuhan pokok yang lebih tahan lama daripada menjual sayuran segar. Contoh bahan makanan pokok tersebut ialah beras, minyak goreng, dan juga gula. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir kerugian yang terjadi di dalamnya. Bahkan diketahui terdapat sistem barter telah dilakukan oleh beberapa pihak sebagai upaya untuk tetap dapat bertahan di situasi yang terjadi saat ini.
Harga dari Kebutuhan Pokok Secara Nasional yang Terbaru Saat Ini
Dilansir dari situs resmi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, terdapat beberapa perubahan harga yang terjadi pada kebutuhan pokok saat ini. Tak sedikit kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan, juga terdapat pula yang mengalami penurunan. Jika dilihat dengan skala nasional, kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan adalah beras, minyak goreng, tepung terigu dan juga daging ayam.
Kebutuhan lain seperti bawang, susu, jagung, garam, kacang, dan ketela pohon juga ikut mengalami peningkatan dari laman yang tersedia. Sementara untuk jenis kebutuhan pokok yang mengalami penurunan contohnya adalah gula, kedelai, daging sapi, cabai, ikan, dan juga mie instan. Namun dari data yang ada juga dapat diketahui secara lebih spesifik berdasarkan jangkauan wilayah yang ada. Seperti misalnya di area pasar yang ada di wilayah Surabaya, Jawa Timur.
Harga kebutuhan pokok berupa beras di DKI Jakarta juga dapat berbeda dengan harga beras di daerah Bali. Perubahan harga yang terjadi juga dapat dipengaruhi oleh beragam hal. Contohnya ialah dipengaruhi oleh faktor permintaan dari pasar atau pembli yang ada. Setiap harinya, perubahan harga pada kebutuhan pokok ini juga dapat terjadi. Tentu banyak orang yang berharap bahwa harga harga tersebut tidak melambung menjadi semakin tinggi.
Sistem Online Sebagai Cara Mencari Kebutuhan Pokok di Tengah Pandemi
Dengan keadaan yang terjadi, masyarakat di Indonesia mulai beralih menggunakan sistem online dalam membeli kebutuhan pokok yang dimiliki. Keadaan tersebut sendiri diungkapkan oleh ketua dari idea (Asosiasi e-Commerce Indonesia). Selain kebutuhan pokok, hal lain yang menjadi banyak dicari oleh masyarakat ialah berupa alat alat kesehatan. Dengan beragam teknologi yang ada saat ini tentu juga memudahkan seseorang dalam melakukan jual beli online.
Dengan membeli secara online, seseorang juga dapat menghindari kerumanan yang dapat terjadi di pasar tradisional maupun modern. Karena keadaan tersebut tentu juga bisa memberikan dampak bagi orang orang yang berkerumun tersebut. Untuk dapat berbelanja secara aman, Anda juga bisa melakukan beberapa tips agar lebih aman dalam melakukan aktivitas tersebut. Contoh tips yang bisa Anda lakukan ialah dengan mengenakan masker saat berbelanja.
Sesuai dengan anjuran pemerintah, Anda dapat mengenakan masker sebagai upaya untuk menghindari penularan virus dari orang lain. Hal lain yang dapat Anda lakukan adalah dengan berbelanja sekaligus untuk beberapa waktu ke depan. Dengan cara tersebut akan meminimalisir kontak fisik yang seringkali masih terjadi di pusat perbelanjaan. Hal lain yang bisa diupayakan ialah dengan tetap menjaga jarak saat tengah berbelanja baik di tempat tertentu.
Banyak dampak yang terjadi karena terjadinya pandemi. Mulai dari banyak pedagang yang mengalami penurunan pemasukan dan juga harga dari kebutuhan pokok jenis tertentu yang menjadi meningkat di beberapa wilayah. Dari keadaan yang ada saat ini, tak sedikit pula pihak yang mulai beralih untuk membeli kebutuhan pokok secara online. Namun jika Anda hendak membeli kebutuhan pokok tersebut secara langsung, upayakan untuk tetap mematuhi aturan yang ada.
