Alasan Penyebab Tutupnya E-Commerce Blanja.com

fekrsw.com – Di Indonesia kemajuan teknologi dan informasi semakin mengalami proses kemajuan yang cepat dan pesat. Ditambah beberapa wilayah di seluruh Indonesia sudah terhubung dengan internet dan lapisan masyarakat sudah dapat berselancar di dunia maya tersebut. Dengan demikian, industri-industri berbasis digital cepat berkembang dan punya market yang lumayan besar.

Tentu hal ini membuat pelaku bisnis telah menentukan arah dari tujuan bisnisnya, digital menjadi pilihan tepat dan dapat mengambil peluang yang besar tersebut, apalagi di tengah pandemi sekarang ini. Semuanya beralih dan menggunakan digital, namun belakangan ini ada kabar mengenai tutupnya e-commerce belanja.com dibalik pesatnya kemajuan digital. Lantas, apa penyebabnya?

Alasan Tutupnya Blanja.com

Perusahaan e-commerce yang sudah memiliki market yang besar ini, ternyata harus menerima kenyataan dan memberhentikan operasinya. Tepatnya pada tanggal 1 september 2020, Blanja.com resmi berhenti dan aktivitas untuk belanja online disana total semuanya diberhentikan. 

Walaupun semuanya telah berhenti beroperasi, namun untuk beberapa hal yang sudah berjalan baik itu untuk kegiatan pembayaran, pembelian, penjualan, dan pengiriman yang masih dalam tahap proses akan tetap dilakukan. Untuk itu, Anda selaku pelanggannya tidak perlu khawatir.

Namun, masih bertanya-tanya mengenai tutupnya marketplace blanja.com ini, untuk lebih lengkapnya sebenarnya dari pernyataan resminya ada beberapa alasan dan faktor. Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat menyimak sebagai berikut :

Perkembangan Blanja.com

Sebelum memasuki poin ditutupnya Blanja.com dan berbagai alasannya, penting untuk mengenal perkembangan dari Blanja.com itu terlebih dahulu. Perusahaan e-commerce satu ini memiliki kerja sama  dengan Telkom Indonesia dan Ebay. Dalam perkembangannya, Blanja.com telah menjadi marketplace terbesar di Indonesia dengan jutaan produk dan ribuan merchant yang tergabung.

blanja.com tutup

Blanja.com telah berdiri dari pertengahan tahun 2014 dan baru dapat diresmikan pada tanggal 8 Desember 2014. Perjalanan hingga sekarang berhenti beroperasi, Blanja.com itu dikuasai oleh Telkom Indonesia sebesar 60 persen dan sisanya dari ebay dan perusahaan lainnya.

Perkembangannya ecommerce Blanja.com telah memiliki penjual atau merchant yang tergabung dari berbagai macam jenis usaha. Baik itu individu, UMKM, dan perusahaan-perusahaan besar lainnya. Namun, unggulan dari Blanja.com itu ada pada fashion dan gadget.

Baca Juga : KTA Mudah Untuk Membantu Bisnis Anda Berkembang

Adanya Perubahan Strategi Bisnis

Mengenai informasi dar Telkom Indonesia sebagai pihak pengembang dari Blanja.com memberikan pernyataan bahwa perusahaan berbasis e-commerce ini akan merubah arah bisnisnya. Pada perjalanannya nanti, tepat 1 oktober 2020 fokusnya hanya untuk Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) dan korporasi. Sehingga fokusnya hanya diperuntukkan untuk level yang lebih terfokus dan tidak seperti sebelumnya.

Ini diungkapkan bahwa ditutupnya Blanja.com untuk arah dan tujuan perusahaan untuk dapat mengambil pasar baru atau enterprise market.  Untuk itu, tidak heran fokus perusahaan menggandeng UMKM sebagai mitra bisnisnya. Melalui Pasar Digital (PaDi), akan memberikan pelayanan khusus pada UMKM dengan memanfaatkan peranan digital dan membentuk ekosistem UMKM yang lebih maju.

Fokus Pada UMKM

Melalui Aplikasi PaDi tersebut, Anda dapat melihat bahwa ditutupnya Blanja.com karena pihak Telkom Indonesia melihat adanya peluang besar dan banyak di Indonesia, yaitu fokus pada UMKM. Usaha Mikro Kecil Menengah ini dapat menjadi pasar yang besar, tentunya ini memberikan keuntungan yang menjanjikan apabila dikelola dengan benar.

Bersama 8 badan usaha milik negara (BUMN) tengah melakukan program aktif atas inisiatif Kementerian BUMN untuk mendukung pemberdayaan, pengembangan, dan meningkatkan daya saing melalui UMKM lewat dari program pasar digital (PaDi). Sehingga, peluang ini tentunya mempunyai arah dan tujuan yang jelas dan tidak heran Blanja.com ditutup untuk operasinya.

Aplikasi SIPLah

Alasan lainnya yang mengungkapkan ditutupnya Blanja.com adalah untuk mendukung program dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) dalam upaya untuk kebutuhan peningkatan. Dengan sistem yang berbasis online pengadaan barang dan kebutuhan alat sekolah dapat dilakukan dengan SIPlah atau sistem informasi pengadaan sekolah.

Sebenarnya kebutuhan aplikasi ini lebih ke bentuk pengawasan dan mempermudah kinerja dari Kementerian Pendidikan Budaya (kemendikbud). Pada prosesnya nanti SIPLah berfungsi untuk mengawasi bantuan operasional sekolah (BOS) dan untuk mempermudah dalam menentukan rencana kerja anggaran sekolah.

Penarikan Dana atau Saldo

Untuk tambahan informasi, pihak dari Blanja.com meminta para member untuk menarik saldo di dompet belanja sebelum akhir bulan ini yaitu 30 september 2020. Apabila mengalami keterlambatan dan belum melakukan penarikan, Anda dapat langsung menghubungi via email ke support@blanja.com. Pastikan Anda menggunakan email terdaftar di blanja.com dan lampirkan scan KTP dan buku tabungan rekening.

Proses melakukan penarikan dana ini cukup mudah, Anda tinggal masuk pada Blanja.com, masuk ke akun saya, klik saldo dan penarikan dana, klik saldo dan penarikan dana, dan terakhir klik penarikan dana. Tinggal menunggu konfirmasi saldo dan klik selanjutnya apabila semuanya sudah pas dan tepat.  Setelah semuanya dilakukan, Anda tinggal menunggu waktu 3 sampai 7 hari saja.

Nah, demikian pembahasan mengenai alasan penyebab tutupnya Blanja.com, semoga informasi diatas dapat berguna dan bermanfaat, terima kasih.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

, , ,